BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Perusahaan
mengadakan investasi dalam aktiva tetap dengan harapan memperoleh kembali dana
yang diinvestasikan tersebut seperti halnya pada aktiva lancar. Perbedaannya
adalah pada jangka waktu. Cara kembalinya dana yang diinvestasikan dalam kedua
golongan aktiva tersebut.
Keseluruhan
proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai dana dimana jangka waktu
kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun disebut penganggaran modal
atau Capital Budgeting.
Menurut
Andrew Graham dari School of Policy Studies Queens University:
“Capital
Budgeting is a process used to evaluate investments in long-term or capital
assets”.
Capital assets adalah aset
yang dimiliki perusahaan dengan usia atau masa pemanfaatan lebih dari setahun.
Biasanya dana atau biaya yang dikelola untuk menangani aset ini sangat besar.
Sehingga teknik penganggaran modal ini sifatnya sangat penting.
“Capital Budgeting is the decision
process that managers use to identify those projects that add to the firm’s
value, and as such it is perhaps the most important task faced by financial
managers and their staffs”.
Contoh Capital Budgeting
adalah pengeluaran dana untuk aktiva tetap yaitu tanah, bangunan, mesin-mesin
dan peralatan. Penganggaran modal menjelaskan tentang perencanaan jangka
panjang untuk merencanakan dan mendanai proyek besar jangka panjang.
Dalam konteks sebuah
negara atau pemerintahan, penganggaran modal memiliki implikasi dua hal yaitu
sebagai instrumen kebijakan fiskal dan untuk meningkatkan kekayaan bersih dari
pemerintah. Dan untuk hal-hal terlentu merupakan alat pembangunan daerah.
Fungsi dari melakukan Capital Budgeting antara lain untuk mengidentifikasi
investasi yang potensial. Apabila telah ditemukan, teknik ini dapat pula
digunakan untuk memilih alternative investasi. Setelah dipilih, kemudian dapat
dilakukan audit dalam pelaksanaannya.
Secara tradisional, proyek
menggunakan penganggaran modal sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
investasinya antara lain untuk membangun sebuah hotel yang baru, untuk
menghitung kelayakan pembuatan sebuah kantin di sebuah sekolah atau untuk
mengganti sistem pembakaran di sebuah pabrik baja.
Keputusan penganggaran
modal memiliki efek yang sangat jelas terhadap tingkat kesehatan keuangan
perusahaan untuk jangka panjang. Sebuah proyek yang didasarkan pada keputusan
penganggaran modal yang berhasil, akan mendorong mengalirnya pemasukan
(cashflow) perusahaan untuk jangka panjang. Sebaliknya, penganggaran modal yang
tidak baik akan menyebabkan tingkat pengembalian investasi yang mencukupi. Akibatnya
dapat saja sebuah proyek atau sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan.
Keputusan penganggaran modal dapat pula digunakan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan, barang atau jasa apa yang akan dibuat, bagaimana barang
atau jasa itu dijual pada pelanggan? Dan bagaimana cara menjualnya?
2. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
di atas, maka rumusan masalah yang akan muncul adalah sebagai berikut.
1.
Apa
itu Capital Budgeting ?
2.
Bagaimana
metode analisis capital budgeting / asal-usul investasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
ARTI
PENTING CAPITAL BUDGETING:
Secara umum, capital budgeting
memiliki arti penting berupa:
1.
Jangka waktu tertanamnya aset yang lama
membuat perusahaan perlu memikirkan sumber dana lain bagi kebutuhan yang lain.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut dua
hal:
a. BiIa investasi
yang terlampau besar akibatnya adalah banyak peralatan yang tidak beroperasi.
b. Bila investasi
yang terlampau kecil sehingga kekurangan peralatan akibatnya adalah perusahaan
bekerja dengan harga pokok yang terlalu tinggi sehingga mengurangi daya saing.
3. Pengeluaran
dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar yang tidak
bisa diperoleh dalam jangka waktu yang pendek atau sekaligus, sehingga perlu
adanya ketelitian dalam melakukan perhitungan.
4. Kesalahan dalam
melakukan penghitungan berarti berakibat panjang sehingga kerugian besar pasti
terjadi.
MACAM PENGANGGARAN MODAL
Penggolongan usul
Investasi dapat diterapkan dalam:
a. Investasi
Penggantian
b. Investasi
Penambahan Kapasitas
c. Investasi
Penambahan Jenis Produk baru
Termasuk dalam golongan investasi penambahan kapasitas adalah: usul-usul penambahan
jumlah mesin dan pembukaan pabrik baru. Investasi penambahan kapasitas
sering juga bersifat sebagai investasi penggantian. Dengan
sendirinya tingkat ketidakpastian pada investasi penambahan kapasitas lebih
besar daripada investasi penggantian. Berdasarkan
ukuran yang ditetapkan perusahan dapat dipilih usul-usul proyek mana yang dapat
diterima dan mana yang ditolak dan mana yang ditunda.
ALIRAN
KAS (CASHFLOW)
Cara penilaian unsur
investasi di dasarkan pada aliran kas cashflow dan bukan berdasarkan laba yang
dilaporkan oleh Neraca dan Rugi Laba. Untuk menghasilkan keuntungan tambahan,
kita harus memiliki kas untuk ditanam kembali, padahal keuntungan yang
dilaporkan oleh neraca belum tentu berbentuk kas setiap usul pengeluaran modal/capital expenditure.
Terdapat dua jenis cash flow yaitu:
1. Aliran kas keluar netto/net outflow
of cash yang diperlukan untuk investasi baru.
2. Aliran kas masuk netto yaitu hasil
dari investasi tersebut net cash proceeds.
Cash flow adalah konsep
penting dalam Capital Budgeting. Pendekatan akuntansi tidak dapat digunakan dalam membuat
keputusan untuk melakukan investasi dengan alasan:
1. Menghitung pengaruh pajak
2. Menghitung
earning per share dimasa yang akan datang
PENYUSUTAN
(DEPRESIASI)
Depresiasi adalah alat
akuntansi yang akan memotong harga sebenarnya dari peralatan untuk jangka waktu
tertentu sepanjang umur dari hidup peralatan. Muncul sebagai biaya-biaya dan
tidak masuk dalam kas dalam neraca perusahaan. Ketika biaya memotong income
sebelum pajak. Depresiasi dapat meningkatkan cash flow dari perusahaan.
Contoh
1:
:PT. KEMANG JAYA berniat membeli mesin
baru untuk mengganti mesin lama yang sudah tidak efisien, harga mesin baru
adalah Rp. 60.000,- untuk penggunaan tiga tahun. Harga mesin lama apabila dijual
adalah Rp. 15.000,- dengan sisa waktu penggunaan tiga tahun lagi. Penghematan
biaya yang terjadi adalah Rp. 27.500,- sebelum pajak, pajak 40%.
|
Dasar Akuntansi
|
Dasar Cashflow
|
Penqhematan biaya
|
27.500
|
27.500
|
Depresiasi
|
|
|
Mesin Baru
|
20.000
|
|
Mesin Lama
|
(5.000)
|
|
|
15.000
|
|
Keuntungan Kena Pajak
|
12.000
|
|
Pajak (40% X 12.500)
|
(5.000)
|
|
Keuntungan Setelah Pajak
|
7.500
|
|
Cash Flow Proceed
|
|
22.500
|
Terimakasih
BalasHapusI could not have closed on my first home without Mr, Pedro ! Pedro and his team went above and beyond for me on this transaction. He handled my very tight turn around time with ease and was always available for me when I had questions (and I had plenty), even when he was away from the office, which I greatly appreciated! He and his team handled many last-minute scrambles with the seller and worked tirelessly to make sure that I could close before my lease (and my down payment assistance, for that matter) expired. Mr Pedro is an incredibly knowledgeable Loan Officer, courteous, and patient. I went through a couple offers on properties before my final purchase and Pedro was there to help with each one, often coordinating with my agent behind the scenes. I felt supported throughout the entire process. Thanks to Pedro and the tireless efforts of his team, I am now a proud homeowner! I would encourage you to consider Pedro and his loan company for any kind of loan.
BalasHapusMr, Pedro Loan Offer
Email- pedroloanss@gmail.com.